Holy Mother, cinta dan kasih sayang seorang Ibu

"Terjadi Pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di Kota tempat Honami tinggal. Berita itu mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang ia miliki.

Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.

Apa yang akan dia lakukan untuk putri tunggalnya itu?"

Sebenernya, tentang apa sih buku ini? well, dari judulnya (Holy Mother) pasti berkaitan tentang hubungan antara ibu-anak. 

Berlatar belakang di sebuah kota kecil bernama Aiide, Honami, seorang ibu yang tinggal bersama keluarga kecilnya dikagetkan dengan berita pembunuhan seorang anak laki-laki berumur empat tahun. jasadnya yang dititutupi oleh kardus ditemukan di pinggir sungai Aiide, yang letaknya tak begitu jauh dari tempat tinggal Honami.

Demi itu, dia rela melakukan apapun. Seorang ibu yang melindungi anaknya akan mengerahkan seluruh kekuatannya. (hal. 18)

"Karena dia anak Mukjizatku." (hal. 18)

Akiyoshi-sensei seakan menekankan perasaan pembaca. Bagaimana bila pembaca berada diposisi Honami, pastinya sebagai seorang ibu dengan anak kecil akan merasa terusik, bukan? tentu saja, karena seorang ibu tidak menginginkan siapapun menyakiti anaknya. karena itu, Honami rela melakukan apapun demi melindungi putrinya.

Lalu, kira-kira apa yang akan Honami lakukan untuk melindungi putrinya? bacanovelnya


Setelah terbitnya dua buku sebelumnya dengan judul Girls in the Dark dan The Dead Returns, kini Akiyoshi Rikako kembali lagi dengan karyanya yang berjudul Holy Mother. bagi pembaca sekalian yang suka dengan genre yang berbau crime dan mystery, buku ini recommended banget!

Dengan alur Maju-mundur, sama seperti buku kedua yang ditulis Akiyoshi-sensei ini membuat pembaca penasaran dan ingin cepat-cepat tahu bagaimana tersangkanya ketahuan. Masih dengan hal yang sama seperti yang dilakukan Akiyoshi-sensei pada buku-buku sebelumnya, ada sebuah kejutan berupa plot-twist yang diberikan sensei. (haha)

Selain Honami, ada beberapa sorotan pada karakter-karakter lain, seperti dua orang detektif, Sakaguchi dan Tanizaki, lalu ada Tanaka Makoto, seorang pelajar SMA 1 yang pandai bermain kendo. Masing-masing punya peran penting terhadap jalannya cerita.

Oh ya, saya rasa, Akiyoshi-sensei juga meluangkan banyak waktunya untuk research tentang istilah-istilah kedokteran dan senyawa kimia. karena dalam buku ini banyak penjelasan tentang perawatan kemandulan, komposisi(?) kimia dan analisis bahan kimia. Jadi, dalam novel kali ini, kita mendapat hal-hal baru.....mungkin.

Sebelum menutup artikel saya, saya ingin ngerant menyampaikan pesan yang dapat dari buku ini.

Di sini juga ada...
... Seorang ibu yang rela menjadi iblis untuk melindungi putrinya. (hal. 275)

Pembaca pasti kenal lagu Kasih Ibu? lagu yang sering didengar dan dinyanyikan saat dulu masih dalam Taman kanak-kanak. Ya, kurang lebih lagu itu menggambarkan Honami. Ibu sejati pasti rela melakukan apapun untuk melindungi anak-anaknya.

Last, but not least seperti artikel sebelumnya, ada Kutipan dari novel ini yang paling saya suka :

Sosoknya seperti dewi penyelamat, berdiri sambil sedikit bergoyang. (hal. 276)

...if you think you know what plot-twist is, you clearly haven't read this book. /yha